
Kabar mengenai rekrutmen Calon Pegawai Negeri Sipil (CPNS) 2026 kembali menjadi perhatian publik. Pemerintah disebut tengah menyiapkan formasi baru seiring perubahan struktur kementerian, pemekaran instansi, serta banyaknya aparatur sipil negara (ASN) yang akan pensiun dalam dua tahun ke depan.
Menteri Keuangan Purbaya Yudhi Sadewa memastikan bahwa rancangan Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara (APBN) 2026 sudah mengakomodasi kebutuhan tersebut. Bahkan, ia menyinggung adanya pembahasan mengenai potensi penambahan transfer ke daerah sebagai bagian dari penguatan pelayanan publik.
“Anggaran untuk kementerian baru sudah diakomodasi, dan sedang dihitung potensi penambahan ke daerah. Semua keputusan ini tentu akan dibahas bersama DPR,” jelas Purbaya, Rabu (10/9/2025).
Walaupun tidak secara eksplisit menyebutkan seleksi CPNS, kebijakan fiskal yang digariskan pemerintah menjadi sinyal positif. Purbaya menekankan tidak ada lagi pemangkasan anggaran, melainkan belanja diarahkan untuk pertumbuhan ekonomi.
Langkah tersebut dianggap menjawab kebutuhan lapangan kerja, khususnya di tengah meningkatnya pengangguran lulusan sarjana. “Dalam 1–2 tahun terakhir, orang sulit mendapat pekerjaan karena ada kesalahan kebijakan moneter dan fiskal. CPNS bisa menjadi salah satu jalan keluar,” ujarnya.
baca juga : Pemkab Kuningan Usulkan 4.289 Pegawai Non ASN Jadi PPPK Paruh Waktu
Pemerintah juga berencana menempatkan sebagian dana APBN di bank swasta agar perputaran dana lebih cepat. Target pertumbuhan ekonomi dipatok 6–6,5% per tahun, salah satunya melalui perekrutan ASN baru.
Sementara itu, Ketua Perkumpulan Lintas Profesi Indonesia (PLPI) Nur Ajis mengatakan pola historis menunjukkan seleksi CPNS hampir selalu digelar setiap dua tahun sekali. “Pengalaman sebelumnya menjadi indikasi kuat bahwa 2026 memang sangat mungkin ada rekrutmen,” katanya.
Selain itu, sejumlah faktor membuat formasi CPNS 2026 sulit ditunda, antara lain:
• Banyak formasi CPNS 2024 yang masih kosong.
• Kementerian dan lembaga baru butuh tambahan pegawai agar optimal.
• Jumlah ASN yang pensiun tiap tahun semakin tinggi.
• APBN 2026 diarahkan untuk memperkuat pelayanan publik.
Menurutnya, beberapa tahun terakhir kebijakan efisiensi anggaran membuat kesempatan kerja di pemerintahan terbatas, bahkan memicu demonstrasi di sejumlah daerah. Nur Ajis menilai CPNS 2026 dapat menjadi solusi strategis.
“Formasi baru bukan hanya untuk regenerasi birokrasi, tetapi juga sebagai instrumen pemulihan ekonomi dan pengurangan pengangguran,” katanya.
Meski peluang terbuka, jalan menjadi ASN tidaklah mudah. Data Badan Kepegawaian Negara (BKN) mencatat, persaingan di tiap formasi bisa mencapai 1:1.000. Bahkan, 90% peserta gagal bukan karena tidak mampu, melainkan kurang persiapan menghadapi tes Seleksi Kompetensi Dasar (SKD).
Karena itu, calon pelamar diimbau menyiapkan diri sejak dini dengan belajar intensif dan mengikuti tryout. “Kesempatan menjadi ASN tidak datang setiap saat. Jangan menunggu pengumuman resmi untuk mulai belajar,” kata Nur Ajis.
baca juga : PPPK Paruh Waktu Bisa Pindah Instansi?
CPNS 2025 akan segera berlangsung. Apakah kamu sudah mempersiapkan diri menghadapi SKD dan SKB untuk siap lulus CPNS 2025? Buruan bergabung segera bersama kami.
Teman teman langsung tertarik bisa dapat langsung mendaftar kelas TKD, TWK, dan TK serta SKB CAT dan Non CAT BKN 2025 disini dan mohon jangan lupa konfirmasi ke admin kami juga di nomor whatsapp dibawah ini

Bukti skor dan kelulusan klien klien yang telah berhasil kami bantu kursus persiapan CPNS 2017 – 2024, PCPM Bank Indonesia, FHCI BUMN, CPPPK, PCS OJK RI, LPS, MDP Garuda Indonesia dan top BUMN lainnya instagram kami
