Gubernur ntb mempertimbangan mengangkat outsourcing 2025

Sebanyak 518 tenaga honorer di lingkup Pemerintah Provinsi Nusa Tenggara Barat (NTB) tidak bisa diusulkan menjadi PPPK Paruh Waktu.

Ratusan honorer tersebut terancam pemutusan hubungan kerja (PHK) pada 2026.

Gubernur Nusa Tenggara Barat Lalu Muhamad Iqbal menegaskan sampai saat ini pihaknya belum memutuskan nasib 518 tenaga honorer dimaksud.

“Kita (Pemprov NTB) sedang membahas kebijakan yang terbaik. Keputusan kita dalam minggu-minggu ini,” ujarnya di Mataram, Rabu (17/9).

Ia mengatakan meski secara kebijakan dan kewenangan, pengangkatan pegawai merupakan keputusan pemerintah pusat. Namun, Pemprov NTB tentu akan membahas dan memberikan pertimbangan kepada pusat dengan melihat berbagai situasi yang ada.

“Provinsi itu hanya eksekusi sifatnya, tetapi meski hanya eksekusi kita tetap memberikan pertimbangan dengan melihat situasi yang ada di sekitar kita saat ini,” kata Iqbal.

Menurutnya, kalau pun ada usulan mengangkat honorer sebagai pegawai outsourcing tentu pihaknya harus melihat sejumlah pertimbangan yang ada.

Salah satu di antaranya ialah beban kepegawaian yang harus ditanggung provinsi dalam satu tahun.

Baca Juga: Pak Zul Menegaskan soal Gaji dan Jam Kerja PPPK Paruh Waktu

“Jadi, kita (Pemprov NTB) harus pertimbangkan beban, manfaat, mudarat, keuangan, beban kepegawaian, beban kebutuhan. Apakah kita benar-benar butuh tenaga outsourcing. Kalau minta cari pekerjaan lain kita belum sampai ke arah itu,” katanya.

Diketahui sebanyak 518 pegawai non-ASN atau honorer di lingkungan Pemprov NTB terancam PHK pada 2026.

Mereka yang tidak bisa diusulkan menjadi PPPK Paruh Waktu masuk kategori honorer non-database Badan Kepegawaian Negara (BKN).

Berdasarkan data Badan Kepegawaian Daerah (BKD) NTB, hasil seleksi PPPK Tahap I dan Tahap Il pada data BKN terdapat 9.542 orang pegawai non-ASN yang berpotensi diangkat menjadi PPPK Paruh Waktu.

Dengan perincian prioritas (status R2, R3, R3/b, R3/T) sejumlah 5.909 orang.

Kemudian non-prioritas (status R4, R5, Atas Permintaan Sendiri/APS), tidak memenuhi syarat, total sejumlah 3.633 orang.

Baca Juga: Sangat Disayangkan, Nama Baru Lulus Jadi PPPK Paruh Waktu, yang Lama Gigit Jari, di Mana Keadilan?

Baca juga : Honorer Tak Lolos CPNS Jadi PPPK Paruh Waktu

BKD Pemprov NTB telah melakukan pemetaan, verifikasi dan validasi terhadap pegawai non-ASN dengan memperhatikan status aktif bekerja dan sumber anggaran gaji yang bersangkutan.

Pegawai non-ASN yang berpotensi diusulkan menjadi PPPK Paruh Waktu sesuai dengan hasil verifikasi dan validasi serta Surat Pernyataan Tanggung Jawab Mutlak (SPTJM) masing-masing Kepala Perangkat Daerah sejumlah 9.452 orang.

Untuk rincian PPPK Paruh Waktu dari pegawai non-ASN yang terdaftar pada pangkalan data BKN sejumlah 5.840 orang dan PPPK Paruh Waktu dari pegawai non-ASN yang tidak terdaftar pada pangkalan data BKN sejumlah 3.612 orang.

Kemudian hasil pemetaan sumber anggaran gaji pegawai non-ASN Pemprov NTB tahun anggaran 2025 diperoleh data. Sebanyak 8.027 orang digaji melalui APBD NTB dan 264 orang dari APBN.

Sebanyak 264 orang yang digaji dari APBN dengan rincian Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang 196 orang, Dinas Pertanian dan Perkebunan 18 orang, Dinas Koperasi Usaha Kecil dan Menengah 49 orang, Biro Pemerintahan dan Otda Setda Provinsi NTB satu orang.

Kemudian sebanyak 551 orang digaji lewat Badan Layanan Umum Daerah (BLUD) dengan rincian Rumah Sakit Umum Daerah 383 orang, Rumah Sakit H.L. Manambai Abdulkadir 102 orang, Rumah Sakit Mandalika 2 orang, RSJ Mutiara Sukma 64 orang.

Selain itu, ada juga sumber penggajiannya dari komite, bantuan operasional sekolah (BOS) dan lain-lain sebanyak 681 orang di Dinas Pendidikan dan Kebudayaan NTB.

baca juga : Pengisian DRH PPPK Paruh Waktu Diperpanjang, SKCK Bisa Menyusul

Kemudian tidak ada sumber anggaran berasal dari R5 yakni Pendidikan Profesi Guru (PPG) dan mengundurkan diri Atas Permintaan Sendiri (APS) serta Tidak Memenuhi Syarat (TMS) sebanyak 19 orang. (antara/jpnn)

CPNS 2025 akan segera berlangsung. Apakah kamu sudah mempersiapkan diri menghadapi SKD dan SKB untuk siap lulus CPNS 2025? Buruan bergabung segera bersama kami.

Teman teman langsung tertarik bisa dapat langsung mendaftar kelas TKD, TWK, dan TK serta SKB CAT dan Non CAT BKN 2025 disini dan mohon jangan lupa konfirmasi ke admin kami juga di nomor whatsapp dibawah ini

Bukti skor dan kelulusan klien klien yang telah berhasil kami bantu kursus persiapan CPNS 2017 – 2024, PCPM Bank Indonesia, FHCI BUMN, CPPPK, PCS OJK RI, LPS, MDP Garuda Indonesia dan top BUMN lainnya instagram kami