Beasiswa Santri LPDP RI 2022

 Apa itu Beasiswa Santri?

Beasiswa Santri diberikan kepada santri yang diusulkan oleh pondok pesantren berdasarkan rekomendasi pimpinan pesantren dan Kementerian Agama, dengan ketentuan sebagai berikut:

  1. Aktif sebagai pendidik, dan/atau tenaga kependidikan di Pondok Pesantren atau satuan-satuan Pendidikan keagamaan yang diselenggarakan oleh pesantren sekurang-kurangnya 3 (tiga) tahun terakhir.
  2. Alumni Program Beasiswa Santri Berprestasi (PBSB) dan/atau Ma’had Aly lulusan 2 (dua) tahun terakhir
baca juga : DIBUKA PENDAFTARAN KURSUS PERSIAPAN TPA BAPPENAS & TOEFL ITP 2021

Pendayagunaan Lulusan Beasiswa Santri

Penerima Beasiswa Santri wajib melaporkan segera kelulusan kepada Kementerian Agama c.q Direktorat Pendidikan Diniyah dan Pondok Pesantren.

Alumni Penerima Beasiswa Santri:

  1. Berkontribusi di pondok pesantren asal atau pondok pesantren lain dengan persetujuan pondok pesantren asal; atau
  2. Mengikuti program pendayagunaan sesuai aturan di Kementerian Agama.

Perguruan Tinggi Tujuan

Perguruan tinggi tujuan Beasiswa Santri adalah Perguruan Tinggi Tujuan Luar Negeri program BPI Afirmasi LPDP yang berlaku 

Seperti apa skema Beasiswa Santri?

  1. Beasiswa Santri disediakan untuk jenjang pendidikan Magister Luar Negeri dan Doktor Luar Negeri:
    • Magister satu gelar (single degree) dengan durasi studi paling lama 24 (dua puluh empat) bulan; dan
    • Doktoral satu gelar (single degree) dengan durasi studi paling lama 48 (empat puluh delapan) bulan.
  2. Pendaftar Beasiswa Santri yang telah mempunyai dan mengunggah LoA Unconditional (Letter of Acceptance) atau surat diterima di perguruan tinggi tujuan dengan tanpa syarat wajib memilih 1 (satu) Perguruan Tinggi Tujuan Luar Negeri sesuai dengan daftar Perguruan Tinggi LPDP.
  3. Pendaftar Beasiswa Santri yang belum memiliki LoA Unconditional (Letter of Acceptance) wajib memilih 3 (tiga) Perguruan Tinggi Tujuan Luar Negeri yang ada dalam daftar Perguruan Tinggi LPDP dengan program studi yang sama/sejenis/serumpun.
  4. Penerima Beasiswa Santri dapat mengikut Program Pengayaan.

Apa saja komponen biaya yang diberikan?

  • Biaya Pendidikan
  • Biaya Pendaftaran
  • Biaya SPP/Tuition Fee
  • Tunjangan Buku
  • Biaya Penelitian Tesis/Disertasi
  • Biaya Seminar Internasional
  • Biaya Publikasi Jurnal Internasional
  • Biaya Pendukung
  • Transportasi
  • Aplikasi Visa/Residence Permit
  • Asuransi Kesehatan
  • Biaya Hidup Bulanan
  • Biaya Kedatangan
  • Biaya keadaaan darurat
  • Tunjangan keluarga (Khusus Doktor)
  • Biaya Pengayaan
baca juga : PROGRAM PERSIAPAN TORFL (ТРКИ) bahasa Rusia A1 sampai B2

Apa saja persyaratan umum pendaftaran Beasiswa Santri?

Persyaratan umum Beasiswa Santri sebagai berikut:

  • Warga Negara Indonesia;
  • Telah menyelesaikan studi program diploma empat (D4) atau sarjana (S1) untuk beasiswa magister; program magister (S2) untuk beasiswa doktor.
  • Tidak sedang menempuh studi (on going) program magister untuk tujuan program magister ataupun doktor untuk tujuan program doktor baik di perguruaan tinggi dalam negeri maupun perguruan tinggi di luar negeri;
  • Pendaftar yang telah menyelesaikan studi  magister (S2) tidak diizinkan mendaftar pada program beasiswa magister dan pendaftar yang telah menyelesaikan studi  doktor (S3) tidak diizinkan mendaftar pada program beasiswa doktor
  • Memilih Perguruan Tinggi Tujuan dan program studi sesuai dengan ketentuan LPDP;
  • Beasiswa hanya diperuntukkan untuk kelas reguler dan tidak diperuntukkan untuk kelas-kelas sebagai berikut:
  • Kelas Eksekutif;
  • Kelas Khusus;
  • Kelas Karyawan;
  • Kelas Jarak Jauh; 
  • Kelas yang diselenggarakan bukan di perguruan tinggi induk;
  • Kelas Internasional khusus tujuan Dalam Negeri;
  • Kelas yang diselenggarakan di lebih dari 1 negara perguruan tinggi; atau
  • Kelas lainnya yang tidak memenuhi ketentuan LPDP
  • Mengisi profil diri pada formulir pendaftaran online;
  • Menulis Personal Statement (tidak ada format khusus);
  • Menulis komitmen kembali ke Indonesia dan rencana kontribusi di Indonesia pasca studi;
  • Menulis Proposal Penelitian bagi pendaftar program pendidikan doktor.

Apa saja persyaratan khusus pendaftaran Beasiswa Santri?

Persyaratan khusus Beasiswa Santri sebagai berikut:

  • Mengunggah surat keterangan mengabdi sebagai pendidik dan/atau tenaga kependidikan di pondok pesantren atau satuan-satuan pendidikan keagamaan yang diselenggarakan oleh pesantren sekurang-kurangnya 3 (tiga) tahun terakhir, yang ditandatangani oleh pimpinan pondok pesantren.
  • Bagi alumni Program Beasiswa Santri Berprestasi (PBSB) dan/atau Ma’had Aly lulusan 2 (dua) tahun terakhir, melampirkan dokumen berikut:
  • Surat Persetujuan untuk mengikuti beasiswa santri dari pimpinan pondok pesantren asal;
  • Surat keterangan penerima Program Beasiswa Santri Berprestasi (PBSB) dari Kementerian Agama c.q Direktorat Pendidikan Diniyah dan Pondok Pesantren; khusus untuk alumni penerima Program Beasiswa Santri Berprestasi (PBSB).
  • Melampirkan riwayat pendidikan selain pesantren jika ada, yang sekurangnya meliputi nama institusi pendidikan, jenjang pendidikan, durasi waktu, lokasi, dan sertifikat atau ijazah
  • Surat Rekomendasi dari Pimpinan Pondok Pesantren
  • Bersedia menandatangani/ menyetujui surat pernyataan pada aplikasi pendaftaran saat akan melakukan submit (poin-poin terlampir)
  • Memenuhi ketentuan batas usia pendaftar per 31 Desember di tahun pendaftaran sebagai berikut:
  • pendaftar jenjang magister paling tinggi 42 (empat puluh dua) tahun.
  • pendaftar jenjang doktoral paling tinggi 47 (empat puluh tujuh) tahun.
  • Mengunggah dokumen Indeks Prestasi Kumulatif (IPK) dengan ketentuan sebagai berikut:
  • Pendaftar jenjang magister memiliki Indeks Prestasi Kumulatif (IPK) pada jenjang studi sebelumnya sekurang-kurangnya 2,75 pada skala 4 atau yang setara yang dibuktikan dengan transkrip nilai asli atau telah dilegalisir.
  • Pendaftar jenjang doktoral memiliki Indeks Prestasi Kumulatif (IPK) pada jenjang studi sebelumnya sekurang-kurangnya 3,00 pada skala 4 atau yang setara yang dibuktikan dengan transkrip nilai asli atau telah dilegalisir.
  • Untuk pendaftar Lulusan Luar Negeri, nilai IPK dikonversi ke skala 4 melalui tautan  https://www.scholaro.com/gpa-calculator/  atau hasil penyetaraan dari Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi dan hasil konversi atau hasil penyetaraan diunggah/dilampirkan bersamaan dengan transkrip nilai. 
  • Khusus untuk Pendaftar Beasiswa Santri jenjang pendidikan Doktoral yang lulusan program magister hanya melakukan penelitian dan tidak memiliki IPK, wajib melampirkan ijazah, hasil sidang penelitian, dan transkrip nilai.
  • Mengunggah dokumen sertifikat kemampuan bahasa Inggris yang masih berlaku dan diterbitkan oleh ETS (www.ets.org), PTE Academic (www.pearsonpte.com), IELTS (www.ielts.org), Duolingo English Test (englishtest.duolingo.com), atau Test of English Proficiency/TOEP (plti.co.id) dengan ketentuan sebagai berikut:
  • Pendaftar program magister  luar negeri dan doktor luar negeri, skor minimal kemampuan bahasa Inggris TOEFL ITP® 500, TOEFL iBT 61, PTE Academic 50, IELTS™ 6.0, Duolingo English Test 95, TOEP 66.
  • Sertifikat TOEFL ITP yang berlaku harus berasal dari lembaga resmi penyelenggara tes TOEFL ITP di Indonesia.
baca juga : KELAS BELAJAR PERSIAPAN UJIAN INTERNASIONAL BAHASA ITALIA CISL A1 – B2

Bagaimana cara mendaftarnya?

  1. Mendaftar secara online pada situs Pendaftaran Beasiswa LPDP: https://beasiswalpdp.kemenkeu.go.id/
  2. Melengkapi dan mengunggah semua dokumen yang dipersyaratkan pada aplikasi pendaftaran
  3. Pastikan melakukan submit aplikasi pendaftaran untuk mendapatkan kode registrasi/pendaftaran

Apa saja proses seleksi Beasiswa?

Proses Seleksi Beasiswa sebagai berikut:

  1. Seleksi Administrasi;
  2. Seleksi Substansi Akademik dan Kebangsaan; dan
  3. Seleksi Wawancara

Timeline pelaksanaan

Pembukaan Pendaftaran11 Oktober 2021
Penutupan Pendaftaran29 Oktober 2021
Pelaksanaan Seleksi Administrasi30-31 Oktober 2021
Pengumuman Hasil Seleksi Administrasi2 November 2021
Seleksi Substansi Akademik dan Kebangsaan11-13 November 2021
Pengumuman  Seleksi Substansi Akademik dan Kebangsaan16 November 2021
Seleksi Wawancara29 November – 3 Desember 2021
Pengumuman Hasil Seleksi Wawancara 8 Desember 2021

Catatan

  • LoA Unconditional adalah surat resmi dari perguruan tinggi (official admission) yang menyatakan bahwa seseorang telah diterima sebagai mahasiswa di perguruan tinggi tersebut dengan tanpa persyaratan (kecuali persyaratan sponsor pendanaan, dokumen fisik ijazah dan transkrip nilai jenjang studi sebelumnya, dan/atau persyaratan tambahan yang tidak berisiko mengubah status diterimanya orang tersebut sebagai mahasiswa pada program studi yang dituju). LoA Unconditional memuat nama lengkap, jenjang studi, program studi, serta durasi studi, lama studi, permulaan studi dan/atau akhir studi; 
  • Jika pendaftar mengunggah LoA Unconditional, maka harus memenuhi kriteria sebagai berikut:
  1. Perguruan Tinggi dan Program Studi harus sesuai dengan salah satu pilihan pada aplikasi pendaftaran
  2. Intake studi harus memenuhi ketentuan yang ditetapkan LPDP terkait perkuliahan paling cepat yang diizinkan
  3. Jika intake perkuliahan yang tercantum pada LoA Unconditional yang diunggah tidak sesuai ketentuan maka wajib melampirkan Surat Defer dari Perguruan Tinggi yang menerbitkan LoA
  4. Jika pendaftar mengunggah LoA Unconditional yang tidak sesuai dengan ketentuan LPDP, maka LoA tidak dianggap atau diabaikan (status menjadi ‘belum memiliki LoA’)

Seperti apa format Komitmen kembali ke Indonesia dan rencana kontribusi di Indonesia pasca studi dan proposal penelitian?

  • Komitmen kembali ke Indonesia dan rencana kontribusi di Indonesia pasca studi (1500 – 2000 kata)
  1. Deskripsikan diri Saudara.
  2. Deskripsikan masalah urgent yang sedang dialami oleh Indonesia ataupun lingkungan sekitar anda dan solusi penyelesaian yang Anda tawarkan.
  3. Deskripsikan pentingnya ilmu yang akan anda ambil dan bagaimana ilmu dan Anda dapat berkontribusi dalam penyelesaian masalah yang terjadi
  4. Deskripsikan mimpi Saudara tentang Indonesia masa depan.
  5. Deskripsikan peran apa yang akan Saudara lakukan.
  6. Deskripsikan cara Saudara mewujudkan mimpi tersebut.
  • Proposal Penelitian (Khusus Doktor) (1500 – 2000 kata)
  1. Judul Penelitian Tuliskan judul penelitian.
  2. Latar Belakang Uraikan secara singkat topik isu yang ingin Anda meneliti dan mengapa signifikan untuk Anda teliti.
  3. Perumusan Permasalahan (Statement of Problem) Uraikan secara singkat apa yang telah Anda ketahui tentang topik isu tersebut dan diskusikan secara ringkas mengapa masih perlunya Anda meneliti. Tunjukkan bahwa solusi terhadap isu yang telah ada masih belum terselesaikan sepenuhnya sehingga Anda ingin melakuan penelitian.
  4. Pertanyaan/Tujuan Penelitian Rumuskan tujuan pertanyaan penelitian.
  5. Kelogisan (Rationale) Jelaskan bagaimana pertanyaan penelitian mendukung topik isu besar yang diangkat dalam latar belakang penelitian. Khusus penelitian, jelaskan hipotesis (jika ada) dan/atau model penelitian yang mendukung tujuan/pertanyaan penelitian.  Jelaskan pula kontribusi teoritis dan praktis jika hipotesis tidak terbukti.    
  6.  Metode dan Desain Jelaskan bagaimana Anda akan mengumpulkan data dan mengapa? Jelaskan mengapa metode ini adalah terbaik untuk mencapai tujuan Anda. Jelaskan analisis dan hasil yang mendukung maupun tidak mendukung hipotesis. Cantumkan outline jadwal penelitian dari awal sampai selesai. 
  7.  Signifikansi/Manfaat Deskripsikan secara umum, bagaimana penelitian yang Anda usulkan berguna baik secara teoritis maupun praktis.
  8. Kesimpulan dan Saran Deskripsikan secara umum, bagaimana program penelitian yang Anda usulkan berguna baik secara teoritis maupun praktis. 
  9. Daftar Pustaka 

Unduh buku panduan 

Buku panduan beasiswa santri dapat diunduh pada Booklet Beasiswa Santri Tahun 2021 

Buku panduan program beasiswa LPDP lainnya dapat diunduh pada https://www.lpdp.kemenkeu.go.id/in/page/Beasiswa2021

sumber : website LPDP

baca juga : KELAS PERSIAPAN UJIAN BEASISWA LPDP 2022

Info pendaftaran persiapan Ujian LPDP 2022 gel 1 Februari 2022 bisa langsung klik di bawah ini saja