Halo sobat kelas bahasa diseluruh Indonesia hari ini kita mau kupas tuntas perbedaaan kursus offline dan online dikelas bahasa. Jadi bisa menjadi pertimbangan teman teman untuk memilih program belajar baik dari segi kekurangan atau kelebihannya masing masing. Ingat setiap program memilik yang pastinya bermanfat bagi teman teman.
Beberapa analisis yang kami dapat sampaikan kepada teman teman untuk menjadi pertimbangan utama :
Kemudahan akses
Kursus online menjanjikan kemudahan akses sepanjang Anda terhubung dengan jaringan internet. Dengan memanfaatkan internet, Anda dapat belajar melalui berbagai aplikasi dan platform yang mempermudah proses belajar. Mulai dari aplikasi web conference, cloud drive, chat, hingga media sosial lainnya yang dapat dipakai oleh bimbingan belajar tempat anda belajar.
Kursus offline beberapa penyelenggara kursus pun sudah menerapkan metode pembelajaran tatap muka full, dimana teman teman wajib datang ke tempat kursus, dengan jadwal yang sudah ditentukan dan berhadapan langsung dengan pengajar untuk melakukan proses
BACA JUGA :
- PROGRAM PERSIAPAN TOEFL IBT 2022
- PENDAFTARAN KELAS PERSIAPAN UJIAN TOEFL ITP
- PENDAFTARAN KELAS PERSIAPAN UJIAN IELTS 2022
- PENDAFTARAN KELAS PERSIAPAN UJIAN TOEIC 2022 DIBUKA
- PROGRAM PERSIAPAN GMAT
Jenis kursus yang ditawarkan
Program belajar kursus online Bagaimana dengan jenis kursus yang ditawarkan? Saat ini kursus online dan offline sama-sama menawarkan berbagai jenis program sesuai tren dunia kerja terkini. Beberapa program yang sedang naik daun antara lain full stack web development, digital marketing, data science, hingga UI/UX design.
Namun, beberapa program tetap lebih mudah jika diselenggarakan secara offline. Misalnya, kursus menjahit, memasak, otomotif, teknik informatika, hingga kegiatan yang melibatkan gerakan fisik seperti menari dan olahraga.
Proses pembelajaran
kursus online dan offline sama-sama dapat berjalan efektif jika ditunjang oleh mentor berpengalaman, materi berkualitas, dan metode pengajaran yang tepat. Namun, aktivitas setelah proses pembelajaran antara kedua jenis kursus ini justru berbeda.
Karena tidak ada tatap muka, kursus online kerap menawarkan sistem dukungan kepada peserta dalam bentuk chat personal atau komunikasi melalui email. Peserta bisa mengakses fasilitas ini kapan saja sesuai kesepakatan dengan mentor. Sementara, konsultasi kursus offline cenderung dibatasi pada jam kerja saja sehingga tidak banyak fleksibilitas yang ditawarkan kepada peserta.
Interaksi dengan pembimbing & teman sekelas
Kursus offline mengungguli kursus online adalah interaksi nyata antara pembimbing dan teman sekelas. Sebaik-baiknya hubungan Anda dengan mentor maupun teman sekelas saat online, akan terasa canggung sesaat begitu bertemu langsung. Namun, ketika sudah ‘klik’, interaksi yang terjadi akan lebih alami dan hangat.
Pembimbing dapat memantau langsung kinerja peserta kursus dari waktu ke waktu. Sementara, kursus online membuat penilaian peserta hanya dibatasi oleh hasil kerja yang diunggah saja. Mentor pun kesulitan menilai apakah peserta benar-benar memahami atau sekadar mengisi tanpa mendalami materi yang diberikan.
Biaya kursus
Nah, biaya kursus sering jadi persoalan penting saat harus memilih kursus online atau offline. Contoh, biaya kursus komputer, biaya kursus bahasa Inggris, dan biaya kursus bahasa Jepang secara online relatif lebih rendah daripada kursus offline. Sebagai peserta, Anda tidak perlu mengeluarkan ongkos transportasi dan makanan seperti saat kursus offline karena Anda bisa melakukannya semua dari rumah.
Dari pihak penyelenggara pun demikian. Biaya kursus offline dipatok lebih mahal karena harus memperhitungkan transportasi dan uang makan mentor hingga berbagai komponen biaya operasional tempat kursus. Sementara, dengan membayar setengah dari biaya kursus offline, Anda sudah bisa memperoleh fasilitas berupa akses penuh ke materi dan/atau rekaman video materi tanpa perlu repot pergi keluar rumah.
Mana Lebih Baik: Kursus Online atau Kursus Offline?
Ulasan di atas menggiring Anda pada satu pertanyaan akhir: mana lebih baik, kursus online atau offline?
Jawaban paling tepat adalah kembali kepada kebutuhan Anda dan keluarga. Setiap keluarga punya prioritas masing-masing yang tidak bisa disamakan satu sama lain. Plus, efektivitas kursus online dan offline tergantung pada jenis program pelatihan yang diambil.
Untuk informasi lebih lanjut baik dari segi pertanyaan pertanyaan lainnya mengenai program persiapan ujian TPA (tes potensi akademik), TBS (tes bakat skolastik) dan tes kemampuan berbahasa Inggris (TOEFL ITP, iBT, IELTS, GMAT, GRE, atau SAT) untuk biaya kursus persiapan ujian bisa langsung kontak kami dibawah ini