Halo teman teman kelas bahasa hari ini kita akan membahas beberapa soal latihan soal latihan tes pemecahan masalah dalam persiapan ujian tes bakat skolastik Beasiswa LPDP RI 2022
BACA JUGA :
- KURSUS UPDA DAN ELPT ITB
- PENDAFTARAN KURSUS PAPS UGM DAN ACEPT UGM
- PENDAFTARAN SMUP UNPAD TAHUN 2024
- KURSUS TKPA DAN TBI ELPT PPMB UNAIR
- kursus tpa bappenas dan ept simak ui
Untuk beberapa soal latihan teman teman boleh mencoba membaca soal dan mengerjakan soal latihan pemecahan masalah TBS Beasiswa LPDP dibawah ini :
1. Loki baru saja mendapatkan hasil dari Ujian Akhir Semester (UAS), yang terdiri dari: Matematika, Sejarah, Ekonomi, Sosiologi, Bahasa Inggris, dan Bahasa Indonesia. Nilai yang diperoleh Loki adalah sebagai berikut:
- Nilai tertinggi diperoleh pada pelajaran Matematika.
- Nilai sejarah berada diantara nilai Bahasa Indonesia dan Bahasa Inggris.
- Nilai ekonomi lebih tinggi dari nilai Bahasa Indonesia dan tidak lebih tinggi dari nilai Sosiologi.
- Nilai bahasa Indonesia bukan nilai paling rendah.
Pernyataan yang tidak benar adalah …
A. Nilai terendah diperoleh dalam mata pelajaran Bahasa Inggris
B. Nilai Bahasa Indonesia ada di antara nilai Sejarah dan Ekonomi
C. Rata-rata nilai Bahasa (Inggris dan Indonesia) lebih rendah dari rata-rata nilai Sosial (Sejarah, Ekonomi, dan Sosiologi)
D. Nilai Bahasa Indonesia lebih rendah dari nilai Sejarah
E. Nilai Sejarah lebih rendah kedua
Pembahasan:
Di soal terdapat informasi-informasi berikut:
- Nilai tertinggi adalah Matematika. Maka, urutan nilai bisa kita buat dari rendah ke tinggi (…, …, …, …, …, Matematika).
- Nilai Sejarah ada di antara nilai Bahasa Indonesia dan Bahasa Inggris. (Bahasa…, Sejarah, Bahasa…).
- Nilai Ekonomi lebih tinggi dari nilai Bahasa Indonesia dan tidak lebih tinggi dari nilai Sosiologi (Bahasa Indonesia, Ekonomi, Sosiologi).
- Nilai Bahasa Indonesia bukan nilai yang paling rendah.
Bacalah teks dibawah ini
Pengguna internet di Indonesia mengalami peningkatan yang sangat tajam. Perkembangan teknologi seperti telepon yang semakin canggih merupakan faktor utama penyebab melonjaknya pengguna internet di Indonesia. Jika teknologi berkembang, pengguna internet meningkat. Sementara itu, jika seseorang mengikuti perkembangan zaman, seseorang bisa berkomunikasi dengan berbagai media. Dalam hal ini, tidak ada pengguna internet yang gagap teknologi. Sebagian dari pengguna internet tersebut memiliki telepon canggih.
Penerapan teknologi komunikasi dan informasi ditunjukkan dengan berkembangnya nilai-nilai di negara-negara maju. Nilai-nilai tersebut diantaranya adalah efisiensi, efektivitas, dan rasionalitas. Jika teknologi komunikasi mengalami kemajuan, orang mudah dalam berkomunikasi. Kemudahan orang dalam berkomunikasi menyebabkan suatu peristiwa yang dapat diketahui orang di seluruh dunia pada saat yang sama. Misalnya, hanya dengan berada di depan komputer orang bisa melakukan berbagai aktivitas, seperti melakukan pembicaraan dengan orang lain, mengirimkan informasi, serta melakukan transaksi seperti pembelian, pembayaran, dan penjualan. Meskipun demikian, kemajuan teknologi bagi kehidupan manusia dapat diibaratkan sebuah pisau bermata dua.
Berdasarkan Gambar di atas, manakah kesimpulan di bawah ini yang benar mengenai pengguna internet di DKI jakarta ….
a. Persentase pengguna internet gabungan kantor dan sekolah tahun 2011 lebih tinggi daripada tahun 2012
b. Persentase pengguna internet gabungan kantor dan warnet tahun 2013 lebih rendah daripada tahun 2014
c. Tahun 2014, persentase pengguna internet di kantor lebih tinggi daripada gabungan sekolah dan warnet
d. Tahun 2012, persentase pengguna internet di warnet lebih tinggi daripada gabungan pengguna internet di kantor dan warnet
e. Persentase pengguna internet gabungan kantor dan warnet tahun 2014 lebih rendah daripada tahun 2012
Jawaban dan Pembahasan:
Untuk menjawab pertanyaan di atas, kita perlu mencari data berikut:
- Persentase pengguna internet gabungan kantor dan sekolah tahun 2011 : 34
- Persentase pengguna internet gabungan kantor dan sekolah tahun 2012: 37
- Persentase pengguna internet gabungan kantor dan warnet tahun 2013: 50
- Persentase pengguna internet gabungan kantor dan warnet tahun 2014: 44
- Persentase pengguna internet gabungan sekolah dan warnet tahun 2014: 36
- Persentase pengguna internet gabungan kantor dan warnet tahun 2012: 57
Nah, setelah data persentase sudah didapat, bisa kita simpulkan bahwa jawabannya adalah E. Persentase pengguna internet gabungan kantor dan warnet tahun 2014 lebih rendah dari tahun
Bacalah teks dibawah ini
Kesehatan anak selalu menjadi perhatian utama bagi orang tua. Bagaimanapun, semua anak kecil berpotensi mengalami sakit. Sakit yang biasa dialami anak-anak adalah flu, batuk, dan cacar. Sebagian anak yang berpotensi mengalami sakit pada akhirnya harus berobat ke rumah sakit. Banyak anak menolak diajak ke rumah sakit. Sayangnya, tidak semua anak mau dibawa berobat ke rumah sakit. Banyak anak menolak diajak ke rumah sakit, terutama anak laki-laki, apalagi jika harus menjalani rawat inap. Banyaknya pemandangan orang sakit menjadi salah satu alasan mereka menolak ke rumah sakit, begitu juga dengan bau obat yang menyengat dan penampilan staf rumah sakit dengan baju putihnya. Mereka mengira bahwa jika ke rumah sakit, mereka akan disuntik. Membayangkan sakitnya jarum suntik menjadi alasan yang paling banyak ditemui mengapa anak-anak tidak suka ke rumah sakit.
Untuk mengatasi hal ini, seorang peneliti melakukan riset pada anak-anak yang dirawat di rumah sakit yang bertujuan untuk mengetahui apakah terdapat pengaruh terapi bermain terhadap tingkat kooperatif anak prasekolah selama menjalani perawatan di ruang pediatri. Tujuan terapi bermain adalah agar saat menjalani perawatan, mereka tetap mendapatkan pembelajaran atau kegiatan menyenangkan. Penelitian dilakukan pada anak-anak usia 3-5 tahun. Prosedur penelitian dilakukan dengan cara memberikan terapi bermain pada sejumlah anak. Terdapat dua kelompok terapi yaitu kelompok laki-laki dan perempuan dengan jumlah masing-masing 50 anak, serta terdapat 6 jenis permainan yang diberikan. Sebelum terapi, anak-anak tersebut diukur perilaku kooperatifnya, kemudian dihitung reratanya. Demikian pula setelah terapi, perilaku kooperatif anak-anak tersebut diukur kembali. Setelah riset, diperoleh hasil seperti tercantum pada Tabel 1.
Jenis Permainan | Laki-Laki | Perempuan |
Tali | 20 | 25 |
Bola | 30 | 20 |
Boneka | 15 | 25 |
Monopoli | 35 | 35 |
Ular Tangga | 12 | 15 |
Rumah-rumahan | 20 | 20 |
Jumlah Anak yang Kooperatif Setelah Terapi Bermain
(bukan data sebenarnya)
Hasil penelitian menunjukkan bahwa rerata skor sebelum terapi lebih rendah daripada setelah terapi, baik pada anak-laki-laki maupun perempuan. Hal tersebut menunjukkan bahwa jika anak-anak mendapatkan terapi bermain, mereka lebih bersikap kooperatif. Sikap kooperatif misalnya ditunjukkan dalam bentuk kepatuhan dan kemampuan berkomunikasi dengan orangtua. Sikap kooperatif membuat anak merasa lebih nyaman saat menjalani perawatan di rumah sakit. Dalam kondisi ini terapi diibaratkan sebagai obat yang berfungsi untuk menyembuhkan atau mengurangi sakit.
3. Berdasarkan tabel di atas, jika hasil tersebut tidak berubah pada masa mendatang, jenis permainan yang paling mungkin dipertahankan untuk diberikan pada anak-anak adalah ….
a. Tali
b. Bola
c. Boneka
d. Monopoli
e. Rumah-rumahan
Jawaban dan pembahasan:
Nah, tinggal kita total aja jumlah anak laki-laki dan perempuan untuk menentukan permainan yang paling mungkin dipertahankan.
Jenis Permainan | Laki-Laki | Perempuan | Total |
Tali | 20 | 25 | 45 |
Bola | 30 | 20 | 50 |
Boneka | 15 | 25 | 40 |
Monopoli | 35 | 35 | 70 |
Ular Tangga | 12 | 15 | 27 |
Rumah-rumahan | 20 | 20 | 40 |
Jadi, jawabannya adalah D. Monopoli.
Materi belajar dan latihan soal TBS Beasiswa LPDP RI
- Latihan Soal Tes Bakat Skolastik Beasiswa LPDP : Deret Angka 3
- Latihan Soal Tes Bakat Skolastik Beasiswa LPDP : Deret Angka 4
- Latihan Soal Kecukupan Data I Tes Bakat Skolastik Beasiswa LPDP RI
- Latihan Soal Kecukupan Data II Tes Bakat Skolastik Beasiswa LPDP RI
Bacalah teks dibawah ini
Masalah pemerataan pendidikan masih terjadi di Indonesia. Banyak anak usia sekolah yang tidak mendapatkan kesempatan pendidikan terutama mereka yang tinggal di daerah terpencil. Hal ini terjadi apabila fasilitas pendidikan di suatu daerah tidak memadai. Fasilitas pendidikan yang baik akan mendukung pelaksanaan kegiatan pembelajaran secara optimal. Selain itu, jumlah fasilitas pendidikan yang ditawarkan akan menentukan seberapa banyak anak usia sekolah yang dapat mengikuti pendidikan yang baik yang dicirikan oleh sarana prasarana yang lengkap, guru yang profesional dan pembelajaran beragam.
4. Manakah informasi berikut yang memperkuat pernyataan “Banyak anak usia sekolah yang tidak bisa mendapatkan kesempatan pendidikan, terutama yang tinggal di daerah terpencil”?
a. Rata-rata jumlah anak yang tidak bisa bersekolah lebih banyak dibandingkan di pusat kota.
b. Peningkatan jumlah sekolah yang didirikan di daerah terpencil lebih tinggi dibandingkan di kota.
c. Fasilitas yang disediakan sekolah di daerah terpencil cenderung lebih sedikit dibandingkan di kota.
d. Sebagian besar sekolah di daerah terpencil membebaskan biaya sekolah untuk anak usia sekolah.
e. Jumlah anak usia sekolah yang terdaftar di daerah terpencil lebih sedikit dibandingkan di pusat kota.
Jawaban dan pembahasan:
Jawaban yang paling tepat adalah A. Rata-rata jumlah anak yang tidak bisa bersekolah lebih banyak dibandingkan di pusat kota. Mengapa? Karena opsi A memiliki keterkaitan dengan pernyataan yang ada di soal, sedangkan opsi lain cenderung melawan dan tidak berkaitan.
Kepala sekolah SMA X mengatakan bahwa banyak siswa SMA X yang lulus UAN dengan nilai yang baik tahun ini. Hal ini disebabkan oleh metode belajar aktif yang diterapkan oleh sekolah.
5. Manakah pernyataan berikut yang akan memperkuat argumen kepala sekolah SMA X tersebut
a. Metode belajar aktif belum pernah diterapkan pada tahun sebelumnya.
b. Selain metode belajar aktif, semua guru juga menggunakan berbagai metode mengajar lain.
c. Jumlah siswa yang lulus dengan nilai yang baik juga makin meningkat.
d. Semua mata pelajaran telah tercapai capaian pembelajarannya.
e. Guru-guru sudah menerapkan metode belajar aktif sejak belasan tahun yang lalu.
Jawaban dan pembahasan:
Jawaban yang paling tepat adalah A. Metode belajar aktif belum pernah diterapkan pada tahun sebelumnya. Hal ini karena metode belajar aktif baru diterapkan pada tahun ini, maka dari itu banyak siswa X yang lulus UAN dengan nilai yang baik.
- KELAS REGULER ONLINE TPA BAPPENAS DAN TBS BEASISWA LPDP RI 2023
- KELAS PRIVAT PRIORITAS DAN JAMINAN 2023
Untuk informasi lebih lanjut baik dari segi pertanyaan pertanyaan lainnya mengenai program persiapan ujian UUO TPA Bappenas dan TOEFL ITP ETS/TOEIC ETS serta biaya kursus persiapan ujian bisa langsung kontak kami dibawah ini Teman teman bisa menanyakan harga langsung ke admin dibawah ini dijamin paling terjangkau dan kualitas terbaik se Indonesia
Bukti skor dan bukti kelulusan klien klien yang telah berhasil kami bantu kursus persiapan TOEFL ITP, TOEIC, GMAT, GRE, SAT, ACT, PTE Cambridge, IELTS dan TOEFL iBT serta kelulusan di kampus top dunia mulai dari Harvard University, Stanford University, UCL, Imperial College beserta beasiswa terkemuka seperti Beasiswa Australia Award, Beasiswa Fulbright, Beasiswa LPDP, StuNed Scholarship, dan lainnya bisa dicek di akun instagram @kelas_bahasaidn dibawah ini