Latihan soal cpppk umum : Tes Kemampuan Sosio-Kultural

Informasi Umum

Halo sobat kelas bahasa berikut beberapa soal latihan persiapan menghadapi ujian CPPPK Umum sub Tes Kemampuan Sosio-Kultural beserta pembahasannya dibawah ini :

Soal-soal yang diujikan dalam kompetensi sosio kultural berkaitan dengan: 

  • Kepekaan terhadap perbedaan budaya; 
  • Kemampuan berhubungan sosial; 
  • Kepekaan terhadap konflik; dan 
  • Empati
  1. Tekad Mia untuk belajar lebih rajin dan giat tidak surut meskipun ia tahu kondisi ekonomi keluarga yang pas-pasan. Mia rajin membaca buku dan mencari informasi di perpustakaan sekolah saat istirahat. Selain itu, ia dibantu teman sekolahnya yang memiliki fasilitas internet sehingga ia dapat mengakses berbagai pengetahuan. Hal ini membuat Mia berwawasan luas dan menjadi anak yang cerdas dan berprestasi. Peran media sosialisasi yang sesuai contoh di atas adalah…

A. Lingkungan tempat tinggal, keluarga, dan sekolah

B. Sekolah, teman sebaya, dan media elektronik

C. Keluarga, sekolah, dan media massa

D. Lingkungan budaya, sekolah, dan keluarga

E. Lingkungan tempat tinggal, keluarga, dan media massa

Pembahasan:

Media sosialisasi adalah pihak-pihak yang menjadi perantara terjadinya sosialisasi, di antaranya keluarga, teman sebaya, sekolah, lingkungan kerja, organisasi, dan media massa. Berdasarkan cerita yang dialami Mia, prestasi dan banyaknya pengetahuan yang dimiliki sekarang, ia peroleh dari fasilitas yang disediakan oleh sekolah, yaitu perpustakaan. Selain itu, temannya memberikan bantuan pada Mia untuk mencari informasi melalui media elektronik atau internet. Jadi, media sosialisasi yang berperan adalah sekolah, teman sebaya, dan media elektronik.

Jawaban: B

2. Fenomena perjudian togel dan perjudian online di kalangan masyarakat dapat dikategorikan sebagai kejahatan…

A. Perusahaan

B. Terorganisasi

C. White collar crime

D. Blue collar crime

E. Victimless crime

Pembahasan:

Kejahatan dapat diartikan sebagai perilaku yang bertentangan atau melanggar norma hukum. Salah satu tipe kejahatan berupa kejahatan tanpa korban (victimless crime). Kejahatan tanpa korban (victimless crime) merupakan perilaku kejahatan yang melanggar ketentuan hukum dengan tidak menimbulkan penderitaan atau kerugian kepada orang lain (tidak berdampak pada orang lain), melainkan berdampak pada diri sendiri. Kejahatan tanpa korban secara sederhana dapat diartikan bahwa perilaku kejahatan yang dilakukan individu di mana sebagai korban adalah pelaku kejahatan  itu sendiri. Contohnya, perjudian togel dan perjudian online.

Jawaban: E

3. Media komunikasi yang berkembang pesat semakin memudahkan masyarakat untuk menjalin interaksi. Komunikasi melalui telepon genggam pun tidak hanya mendengar suara saja, tetapi sudah bisa saling bertatap muka. Hanya dengan modal kamera dan jaringan internet, orang-orang dari berbagai belahan dunia dapat bertatap muka secara tidak langsung melalui video call. Hal ini akan menimbulkan model interaksi bersifat akulturasi baru di masyarakat seperti…

A. Kebebasan akses yang dimiliki meskipun orang tersebut tidak memiliki perangkat yang memadai

B. Masyarakat dibatasi oleh waktu karena sempitnya ilmu yang dimiliki masyarakat dalam menggunakan video call

C. Masyarakat tidak akan kehilangan unsur komunikasi dan tidak menghilangkan unsur bertatapan muka, meski dibedakan dengan ruang dan waktu

D. Kemudahan video call hanya dapat dinikmati oleh masyarakat yang berada di negara maju, sedangkan masyarakat di negara berkembang masih saja tertinggal

E. Munculnya video call akan menghilangkan unsur kebudayaan lama, seperti hilangnya komunikasi secara langsung, karena semua orang akan lebih memilih komunikasi video call

Pembahasan:

Sikap dan perilaku masyarakat akan dipengaruhi oleh adanya akulturasi. Dampak dari akulturasi adalah terjadinya perubahan cara pandang individu mengenai kehidupan masyarakat. Misalnya perubahan cara berkomunikasi yang dulunya secara langsung, sekarang dapat dilakukan melalui berbagai media (telepon, pesan singkat, media sosial).

Jawaban: C

4. Pengalaman masa kecil almarhum Sutopo yang kerap jadi bahan ledekan teman-temannya karena dianggap miskin dan bodoh membuat ia bangkit dari keterpurukan. Tidak ingin selalu terkungkung dalam kebodohan, kemiskinan dan korban bully, membuat ia tumbuh menjadi anak yang lebih rajin, giat dan berprestasi. Dalam prosesnya, ia berhasil masuk Fakultas Geografi Universitas Gadjah Mada dan lulus dengan gelar cumlaude sampai akhirnya menjadi Kepala Humas Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB). Perjalanan hidup almarhum Sutopo dibukukan karena semasa hidupnya ia telah banyak berjuang terhadap penanggulangan bencana di Indonesia. Ilustrasi tersebut menunjukkan realitas struktur sosial, yaitu…

A. Kekuasaan seseorang memengaruhi penghormatan kepada orang lain

B. Tingkat pendidikan memengaruhi status sosial seseorang

C. Keturunan memengaruhi tingkat pendidikan yang dicapai

D. Seseorang yang memiliki pendidikan pasti memiliki banyak harta

E. Tingkat pendidikan memengaruhi peran sosial seseorang dalam keluarga

Pembahasan:

Banyak cara yang digunakan agar seseorang bisa merubah status sosialnya. Salah satunya dengan pendidikan. Seperti kasus dalam soal, seseorang bisa mendapatkan posisi atas dalam masyarakat melalui pendidikan. Dengan pendidikan, seseorang yang tadinya berada dalam lapisan bawah bisa berada pada lapisan atas. Tingkat pendidikan sangatlah berpengaruh dalam status sosial seseorang di masyarakat, karena orang akan mudah dihormati karena ilmu dan pengetahuannya. Ilmu dan pengetahuan yang dimiliki seseorang akan mengantarkan dan menempatkan mereka untuk berada dalam lapisan atas dalam status sosial di masyarakat.

Jawaban: B

5. Setelah ditinggal bercerai oleh kedua orang tuanya, sikap Suki berubah total. Dahulu ia adalah sosok yang riang, selalu ramah dengan orang lain, dan giat belajar. Setelah peristiwa tersebut, ia mulai bergabung dengan teman-teman malamnya, hingga ia pun tertangkap karena penggunaan obat-obatan terlarang. Peran teman-teman malamnya tersebut sebagai media sosialisasi adalah…

A. Mengajarkan nilai dan norma sosial.

B. Mengembangkan pola pikir yang sistematis.

C. Menjaga keteraturan sosial.

D. Membantu individu untuk berpartisipasi dengan lingkungan sekitar.

E Membentuk kepribadian dalam bertingkah laku.

Pembahasan:

Media sosialisasi dari soal tersebut didapatkan dari kelompok bermain (peer group). Proses sosialisasi dalam kelompok bermain adalah sebagai berikut.

1. Dilakukan antar teman, baik teman sebaya maupun teman tidak sebaya.

2. Terjadi secara ekualitas (hubungan sosialisasi yang sederajat).

3. Kelompok bermain ikut menentukan cara berperilaku anggota kelompoknya.

4. Menjadi bagian dari sub-kultur yang dapat memberikan pengaruh positif atau negatif.

Jadi, peran teman-teman malamnya tersebut sebagai media sosialisasi adalah membentuk kepribadian dalam bertingkah laku.

Jawaban: E

Teman teman langsung tertarik bisa dapat langsung mendaftar kelas disini dan mohon jangan lupa konfirmasi ke admin kami juga di nomor whatsapp diatas

Bukti skor dan kelulusan klien klien yang telah berhasil kami bantu kursus persiapan CPNS 2014 – 2021 dan CPPPK 2020 – 2021 bisa dicek di akun instagram @kelas_CPNS2022 dibawah ini