KELAS PERSIAPAN BEASISWA DAN KULIAH LUAR NEGERI 2024/2025

Kelas Bahasa dan Sekolah Luar Negeri adalah portal informasi yang bergerak dalam bidang jasa penyedia informasi beasiswa, magang, dan kerja keluar negeri. Kami berkomitmen untuk selalu memberikan informasi terbaik dan terpercaya. Kami berusaha semaksimal mungkin untuk memberikan informasi yang bebas dari unsur penipuan dan tentunya sangat bermanfaat bagi teman teman pejuang keluar negeri. Dengan harapan informasi yang kami sampaikan dapat membantu para pejuang beasiswa dan kuliah ke luar negeri saat ini dalam mendapatkan kampus, universitas, jurusan, dan beasiswa terbaik. Sampai saat ini kelas Bahasa memiliki beberapa macam media sosial antara lain Instagram, LinkedIn, Facebook, Telegram yang diharapkan dapat mempermudah penyebaran informasi beasiswa dan kampus luar negeri dengan terbaru kepada seluruh follower setia kelas bahasa.

Program Persiapan Beasiswa dan Kuliah Luar Negeri 2024/2025 :

  • Program Kuliah S1
  • Program Kuliah Diploma 3
  • Program Kuliah S2
  • Program Kuliah S3
  • Program riset atau PhD Position
  • Program Kerja Luar Negeri
  • Program Magang Luar Negeri

A. Apa itu Program Kuliah S1, S2 dan S3 keluar negeri?

Program Kuliah S1 keluar negeri adalah suatu program pendidikan yang memungkinkan mahasiswa untuk menempuh studi jenjang Sarjana (S1) di universitas atau institusi pendidikan tinggi di luar negeri. Program ini memberikan kesempatan bagi mahasiswa untuk mendapatkan gelar sarjana dari universitas di negara lain, seringkali dengan tujuan untuk memperoleh pendidikan berkualitas, pengalaman internasional, dan peluang karir yang lebih baik.

Berikut adalah beberapa poin penting terkait Program Kuliah S1, S2 dan S3 keluar negeri:

  1. Pilihan Universitas dan Program Studi: Mahasiswa dapat memilih berbagai universitas dan program studi yang sesuai dengan minat dan kebutuhan akademis mereka. Banyak universitas terkenal di seluruh dunia menawarkan program-program berkualitas dalam berbagai disiplin ilmu.
  2. Persyaratan Masuk: Setiap universitas memiliki persyaratan masuk yang berbeda, termasuk nilai akademis, kemampuan bahasa (seperti TOEFL atau IELTS), surat rekomendasi, esai, dan wawancara. Mahasiswa perlu mempersiapkan dokumen-dokumen ini dengan baik untuk meningkatkan peluang diterima.
  3. Biaya dan Beasiswa: Kuliah di luar negeri bisa memerlukan biaya yang cukup tinggi, mencakup biaya kuliah, biaya hidup, asuransi kesehatan, dan biaya perjalanan. Namun, banyak universitas, organisasi, dan pemerintah yang menawarkan beasiswa untuk membantu mahasiswa internasional.
  4. Keuntungan Akademis dan Karir: Mahasiswa yang kuliah di luar negeri sering mendapatkan pendidikan yang lebih beragam dan berkualitas tinggi. Selain itu, pengalaman internasional dapat meningkatkan peluang karir, memperluas jaringan profesional, dan membuka pintu untuk bekerja di berbagai negara.
  5. Pengalaman Budaya: Kuliah di luar negeri juga memberikan kesempatan untuk mengenal budaya baru, belajar bahasa asing, dan mengembangkan perspektif global. Pengalaman ini dapat meningkatkan pemahaman lintas budaya dan kemampuan adaptasi.
  6. Proses Aplikasi: Mahasiswa harus mengikuti proses aplikasi yang mencakup pengumpulan dokumen, pengisian formulir aplikasi, mengikuti tes kemampuan bahasa, dan menyiapkan portofolio atau esai. Setiap universitas memiliki prosedur aplikasi yang spesifik.
  7. Visa dan Izin Tinggal: Mahasiswa yang diterima di universitas luar negeri juga perlu mengurus visa pelajar dan izin tinggal di negara tujuan. Persyaratan visa berbeda-beda tergantung pada negara dan jenis program studi.

Format tes bahasa asing wajib

A. Program S1, S2 atau S3

  • Tes IELTS

IELTS (International English Language Testing System) adalah tes kemampuan bahasa Inggris yang diakui secara internasional dan dirancang untuk mengukur kemampuan bahasa Inggris non-penutur asli. Tes ini digunakan untuk berbagai keperluan, termasuk untuk melanjutkan pendidikan, pekerjaan, dan migrasi ke negara-negara berbahasa Inggris seperti Inggris, Australia, Kanada, dan Selandia Baru. IELTS diakui oleh lebih dari 10.000 organisasi di seluruh dunia, termasuk universitas, perusahaan, dan badan pemerintah.

Struktur Tes IELTS

IELTS terdiri dari empat bagian yang dirancang untuk menguji keterampilan bahasa Inggris dalam berbagai konteks:

  1. Listening (Mendengarkan):
    • Durasi: 30 menit (ditambah 10 menit untuk mentransfer jawaban ke lembar jawaban).
    • Isi: 40 pertanyaan berdasarkan empat rekaman audio yang berbeda (percakapan dan monolog).
  2. Reading (Membaca):
    • Durasi: 60 menit.
    • Isi: 40 pertanyaan berdasarkan tiga bacaan yang berbeda, dengan berbagai jenis teks seperti esai, artikel, dan laporan.
  3. Writing (Menulis):
    • Durasi: 60 menit.
    • Isi: Dua tugas penulisan. Tugas 1 biasanya meminta Anda untuk menggambarkan informasi yang disajikan dalam bentuk grafik, diagram, atau tabel. Tugas 2 meminta Anda untuk menulis esai berdasarkan sudut pandang, argumen, atau masalah.
  4. Speaking (Berbicara):
    • Durasi: 11-14 menit.
    • Isi: Wawancara langsung dengan penguji yang mencakup tiga bagian: perkenalan dan wawancara umum, tugas berbicara berdasarkan kartu topik, dan diskusi yang lebih mendalam terkait dengan topik dari bagian kedua.

Jenis Tes IELTS

IELTS memiliki dua jenis utama tes yang dapat dipilih sesuai dengan kebutuhan calon peserta:

  1. IELTS Academic:
    • Ditujukan bagi mereka yang ingin melanjutkan pendidikan di universitas atau institusi pendidikan tinggi di negara-negara berbahasa Inggris. Tes ini menilai apakah seseorang siap untuk belajar atau berlatih dalam lingkungan akademis di mana bahasa Inggris adalah bahasa utama.
  2. IELTS General Training:
    • Cocok untuk mereka yang berencana bekerja, bersekolah menengah, atau menjalani pelatihan di negara-negara berbahasa Inggris. Tes ini menilai kemampuan bahasa Inggris dalam konteks sehari-hari dan pekerjaan.

B. TOEFL IBT

TOEFL iBT (Test of English as a Foreign Language Internet-Based Test) adalah salah satu tes kemampuan bahasa Inggris yang dirancang untuk mengukur kemampuan bahasa Inggris non-penutur asli. Tes ini dikelola oleh ETS (Educational Testing Service) dan digunakan oleh berbagai institusi pendidikan, perusahaan, dan badan pemerintah di seluruh dunia untuk menilai kemampuan bahasa Inggris seseorang, terutama untuk keperluan akademis dan profesional.

Struktur Tes TOEFL iBT

TOEFL iBT terdiri dari empat bagian yang dirancang untuk menguji keterampilan bahasa Inggris dalam konteks akademis:

  1. Reading (Membaca):
    • Durasi: 54-72 menit.
    • Isi: 3-4 bacaan akademis, masing-masing diikuti oleh 10 pertanyaan. Teks yang digunakan bersifat akademis dan mencakup berbagai topik ilmiah dan humaniora.
  2. Listening (Mendengarkan):
    • Durasi: 41-57 menit.
    • Isi: 3-4 ceramah (lecture) dan 2-3 percakapan, masing-masing diikuti oleh 5-6 pertanyaan. Materi yang digunakan bersifat akademis dan percakapan sehari-hari di lingkungan kampus.
  3. Speaking (Berbicara):
    • Durasi: 17 menit.
    • Isi: 4 tugas berbicara, termasuk dua tugas independen di mana peserta diminta memberikan opini pribadi dan dua tugas terintegrasi di mana peserta harus menggabungkan keterampilan membaca, mendengarkan, dan berbicara.
  4. Writing (Menulis):
    • Durasi: 50 menit.
    • Isi: Dua tugas menulis, termasuk satu tugas terintegrasi di mana peserta harus membaca teks, mendengarkan ceramah, dan menulis esai yang merangkum informasi dari keduanya, serta satu tugas independen di mana peserta harus menulis esai berdasarkan sudut pandang atau pengalaman pribadi.

Skor dan Penilaian

  • Skala Penilaian:
    • Setiap bagian tes diberi skor dalam skala 0-30.
    • Skor total adalah penjumlahan dari keempat bagian, dengan skor maksimum 120.
  • Penilaian Keterampilan:
    • Reading dan Listening dinilai berdasarkan jumlah jawaban benar.
    • Speaking dinilai oleh penilai manusia dan sistem penilaian otomatis berdasarkan kriteria seperti pengucapan, tata bahasa, kelancaran, dan koherensi.
    • Writing dinilai oleh penilai manusia berdasarkan kriteria seperti pengembangan ide, organisasi, kosa kata, dan tata bahasa.

C. PTE Cambridge

PTE (Pearson Test of English) Academic adalah tes kemampuan bahasa Inggris yang dirancang untuk menilai kemampuan bahasa Inggris non-penutur asli, khususnya dalam konteks akademis. Tes ini dikelola oleh Pearson, sebuah perusahaan pendidikan global. PTE Academic digunakan oleh universitas, perusahaan, dan badan pemerintah di seluruh dunia sebagai alat untuk menilai kemampuan bahasa Inggris individu yang berencana untuk melanjutkan pendidikan, bekerja, atau bermigrasi ke negara-negara berbahasa Inggris.

Fitur Utama PTE Academic:

  1. Komputerisasi Penuh:
    • Tes ini sepenuhnya berbasis komputer, mulai dari pendaftaran hingga pelaksanaan tes dan penilaian.
  2. Skor Cepat:
    • Hasil tes biasanya tersedia dalam waktu 48 jam, yang sangat membantu bagi mereka yang membutuhkan skor dalam waktu singkat.
  3. Format Tes:
    • Tes ini mencakup tiga bagian utama: Speaking & Writing, Reading, dan Listening. Seluruh tes berlangsung sekitar 3 jam.
  4. Penggunaan Teknologi Canggih:
    • PTE Academic menggunakan teknologi pengenalan suara dan penilaian otomatis untuk memastikan penilaian yang objektif dan konsisten.
  5. Diterima Secara Luas:
    • Banyak universitas, perusahaan, dan badan imigrasi di berbagai negara menerima skor PTE Academic sebagai bukti kemampuan bahasa Inggris.

Struktur Tes PTE Academic:

  1. Speaking & Writing (54-67 menit):
    • Termasuk tugas seperti personal introduction, read aloud, repeat sentence, describe image, re-tell lecture, answer short question, summarize written text, dan essay writing.
  2. Reading (29-30 menit):
    • Termasuk tugas seperti multiple-choice questions, re-order paragraphs, fill in the blanks, dan reading & writing fill in the blanks.
  3. Listening (30-43 menit):
    • Termasuk tugas seperti summarize spoken text, multiple-choice questions, fill in the blanks, highlight correct summary, select missing word, highlight incorrect words, dan write from dictation.

Kemudian, apakah ada tes lain yang perlu disiapkan selain tiga tes utama diatas?

A. GRE ETS

GRE (Graduate Record Examination) adalah tes standar yang digunakan untuk mengevaluasi kemampuan akademis dan kesiapan kandidat untuk program pascasarjana, termasuk program master dan doktor, terutama di Amerika Serikat. Tes ini dikelola oleh ETS (Educational Testing Service) dan diterima oleh ribuan universitas dan program pascasarjana di seluruh dunia sebagai bagian dari proses penerimaan.

Baca Beasiswa 2024 :

Fitur Utama GRE:

  1. Komponen Tes:
    • Verbal Reasoning: Mengukur kemampuan untuk menganalisis dan mengevaluasi materi tertulis, serta mensintesis informasi yang diperoleh dari teks.
    • Quantitative Reasoning: Mengukur kemampuan untuk memahami, menafsirkan, dan menganalisis data kuantitatif serta memecahkan masalah menggunakan konsep matematika dasar.
    • Analytical Writing: Mengukur kemampuan menulis secara kritis dan analitis, termasuk kemampuan untuk mengartikulasikan dan mendukung argumen kompleks.
  2. Format Tes:
    • GRE tersedia dalam format berbasis komputer (computer-based) dan, di beberapa lokasi, dalam format berbasis kertas (paper-based).
  3. Penilaian:
    • Verbal Reasoning dan Quantitative Reasoning: Skor berkisar dari 130 hingga 170 untuk masing-masing bagian.
    • Analytical Writing: Skor berkisar dari 0 hingga 6 dalam increment setengah poin.
  4. Tes Umum dan Subjek:
    • Selain GRE General Test, terdapat juga GRE Subject Tests yang mengukur pengetahuan dalam bidang tertentu seperti Biologi, Kimia, Sastra Inggris, Matematika, Fisika, dan Psikologi.

Manfaat GRE:

  1. Penerimaan Universitas:
    • Banyak universitas dan program pascasarjana di Amerika Serikat dan negara lain menggunakan skor GRE sebagai salah satu kriteria penerimaan.
  2. Kesempatan Beasiswa:
    • Beberapa program beasiswa dan asisten peneliti atau pengajar juga mempertimbangkan skor GRE dalam proses seleksi.
  3. Penilaian Kemampuan:
    • GRE memberikan penilaian komprehensif tentang kemampuan akademis yang relevan untuk studi lanjutan, membantu program pascasarjana dalam mengevaluasi kandidat secara lebih objektif.

GMAT (Graduate Management Admission Test) adalah tes standar yang digunakan sebagai salah satu kriteria penerimaan untuk program bisnis pascasarjana, seperti MBA (Master of Business Administration) dan program manajemen lainnya di sekolah bisnis di seluruh dunia. Tes ini dikelola oleh GMAC (Graduate Management Admission Council).

B. GMAT MBA

Fitur Utama GMAT:

  1. Komponen Tes:
    • Analytical Writing Assessment (AWA): Mengukur kemampuan menulis analitis melalui penulisan esai analisis argumen.
    • Integrated Reasoning (IR): Mengukur kemampuan untuk menganalisis dan mensintesis data dari berbagai sumber dalam berbagai format.
    • Quantitative Reasoning (Quant): Mengukur kemampuan untuk memahami, menafsirkan, dan menganalisis data kuantitatif serta memecahkan masalah menggunakan konsep matematika dasar.
    • Verbal Reasoning (Verbal): Mengukur kemampuan untuk membaca dan memahami teks tertulis, mengevaluasi argumen, serta memperbaiki materi tertulis agar sesuai dengan standar bahasa Inggris.
  2. Format Tes:
    • GMAT adalah tes berbasis komputer yang adaptif, artinya tingkat kesulitan soal akan menyesuaikan berdasarkan jawaban yang diberikan pada soal sebelumnya.
    • Durasi total tes sekitar 3,5 jam, termasuk waktu untuk instruksi dan istirahat.
  3. Penilaian:
    • Analytical Writing Assessment (AWA): Skor berkisar dari 0 hingga 6, dalam increment setengah poin.
    • Integrated Reasoning (IR): Skor berkisar dari 1 hingga 8.
    • Quantitative Reasoning (Quant): Skor berkisar dari 0 hingga 60 (biasanya dilaporkan antara 6 hingga 51).
    • Verbal Reasoning (Verbal): Skor berkisar dari 0 hingga 60 (biasanya dilaporkan antara 6 hingga 51).
    • Total Score: Kombinasi dari skor Quantitative dan Verbal, berkisar dari 200 hingga 800.

Manfaat GMAT:

  1. Penerimaan Universitas:
    • Skor GMAT diterima oleh lebih dari 2.300 sekolah bisnis dan 7.000 program di seluruh dunia sebagai salah satu komponen penting dalam proses penerimaan.
  2. Kesempatan Beasiswa:
    • Beberapa program beasiswa dan fellowship di sekolah bisnis mempertimbangkan skor GMAT dalam proses seleksi.
  3. Penilaian Keterampilan:
    • GMAT memberikan penilaian komprehensif tentang kemampuan akademis dan analitis yang relevan untuk studi bisnis dan manajemen, membantu sekolah bisnis dalam mengevaluasi kandidat secara objektif.
  4. Kesempatan Karir:
    • Skor GMAT yang baik dapat meningkatkan profil kandidat dalam pasar kerja, terutama di sektor bisnis, keuangan, dan konsultasi.

C. SAT

SAT (Scholastic Assessment Test) adalah tes standar yang digunakan untuk penerimaan perguruan tinggi di Amerika Serikat. Tes ini dikelola oleh College Board dan dirancang untuk mengukur kesiapan akademis siswa untuk pendidikan tinggi. Banyak universitas dan perguruan tinggi di Amerika Serikat menggunakan skor SAT sebagai salah satu faktor dalam proses penerimaan mahasiswa baru.

Fitur Utama SAT:

  1. Komponen Tes:
    • Reading (Membaca): Mengukur kemampuan untuk membaca dan memahami teks tertulis dari berbagai genre, termasuk sastra, sejarah, dan sains.
    • Writing and Language (Menulis dan Bahasa): Mengukur kemampuan untuk mengedit dan memperbaiki teks tertulis, termasuk tata bahasa, penggunaan kata, dan struktur kalimat.
    • Math (Matematika): Mengukur kemampuan matematika yang mencakup aljabar, analisis data, dan beberapa topik matematika lanjutan. Bagian ini dibagi menjadi dua subbagian: satu yang mengizinkan penggunaan kalkulator dan satu lagi yang tidak mengizinkan penggunaan kalkulator.
    • Optional Essay (Esai Opsional): Mengukur kemampuan menulis analitis melalui analisis sebuah teks tertulis. Meskipun esai ini bersifat opsional, beberapa perguruan tinggi mungkin memerlukannya.
  2. Format Tes:
    • SAT adalah tes berbasis kertas (paper-based test).
    • Durasi total tes sekitar 3 jam, ditambah 50 menit tambahan jika memilih untuk mengerjakan bagian esai opsional.
  3. Penilaian:
    • Reading dan Writing and Language (ERW): Skor berkisar dari 200 hingga 800.
    • Math: Skor berkisar dari 200 hingga 800.
    • Total Score: Kombinasi dari skor ERW dan Math, berkisar dari 400 hingga 1600.
    • Essay (Opsional): Skor berkisar dari 6 hingga 24, berdasarkan tiga kriteria: Reading, Analysis, dan Writing.

Persiapkan kemampuan tes bahasa dan lainnya :

Lalu wawancara beasiswa luar negeri bagaimana ?

Persiapan wawancara untuk beasiswa luar negeri memerlukan perencanaan dan latihan yang matang. Berikut adalah beberapa langkah dan tips yang dapat membantu Anda mempersiapkan diri dengan baik:

Persiapan Sebelum Wawancara

  1. Penelitian Mendalam:
    • Tentang Beasiswa:
      • Pahami tujuan, kriteria, dan nilai-nilai dari program beasiswa tersebut.
      • Ketahui siapa yang mendanai beasiswa dan apa yang mereka cari dalam diri penerima beasiswa.
    • Tentang Institusi:
      • Pelajari tentang universitas atau lembaga yang menawarkan beasiswa, termasuk program studi yang Anda minati dan dosen/pengajar yang terkenal di bidang tersebut.
  2. Periksa Aplikasi Anda:
    • Tinjau kembali esai, surat motivasi, dan dokumen lain yang telah Anda kirimkan. Pastikan Anda ingat poin-poin utama dan dapat membahasnya dengan lancar.
  3. Latihan Wawancara:
    • Simulasi:
      • Lakukan simulasi wawancara dengan teman, keluarga, atau mentor. Minta mereka untuk memberikan umpan balik yang konstruktif.
    • Pertanyaan Umum:
      • Latihlah menjawab pertanyaan umum seperti:
        • Ceritakan tentang diri Anda.
        • Mengapa Anda memilih program studi ini?
        • Mengapa Anda tertarik dengan beasiswa ini?
        • Apa rencana Anda setelah menyelesaikan studi?
        • Bagaimana beasiswa ini akan membantu Anda mencapai tujuan karier Anda?
  4. Kesiapan Mental dan Emosional:
    • Percaya Diri:
      • Latih berbicara dengan percaya diri. Visualisasikan diri Anda melakukan wawancara dengan sukses.
    • Relaksasi:
      • Lakukan teknik relaksasi seperti pernapasan dalam atau meditasi untuk mengurangi kecemasan sebelum wawancara.

Untuk informasi harga, program belajar dan lainnya lebih lanjut baik dari segi pertanyaan pertanyaan lainnya mengenai program persiapan ujian IELTS dan TOEFL iBT atau membutuhkan kursus persiapan kuliah dan beasiswa luar negeri bisa langsung kontak kami dibawah ini

Bukti skor dan kelulusan klien klien yang telah berhasil kami bantu kursus persiapan IELTS dan TOEFL iBT serta klien klien kami yang berhasil lulus tes masuk kuliah S1,S2 dan S3 ke Tiongkok, Amerika Serikat, Perancis, Rusia, Jerman, Jepang, Australia, Kanada, Belgia, Inggris, Skotlandia dan negara lainnya bisa dicek di akun instagram @kelas_bahasaidn dibawah ini